Pendahuluan
Di postingan ini terdapat artikel yang berjudul Menjenikan pikiran dengan berbaik sangkah yang ditulis oleh KH. Abdullah Gymnastiar. Artikel ini memang bukan tulisanku, aku hanya memperbaharuinya, memperjelas kata-kata yang penting,agar pembaca lebih mudah memahami apa yang ingin disampaikan penulis lewat artikelnya, diarikel ini tentang berbaika sangka, dan berburuk sangka serta hukum yang melarang berburuk sangkah dari Al-quran dan Al-hadis.
Tujuan dan manfat artikel ini,
Tujuan arikel ini diposting adalah untuk mempulikasikan pada masyarakat dan membantu penulis untuk menyampaikal pesan yang ingin disampaikan dalam artikel tersebut dan adapun manfaatnya adalah setelah membaca artikel ini, pembaca mengetahui manfaat dari berbaik sangkah dan mudah mudahan setelah mengetahui lebih memilih untuk berbaik sangka, dari pada berburik sangkah
Selamat membaca***
Menjenikan fikiran dengan berbaik sangkah
Oleh KH. Abdullah Gymnastiar
S
|
u`udzon atau berburuk sangka dapat membuat hati kita menjadi busuk karena apapun yang kita sangka akan mempengaruhi cara kita berfikir, cara kita bersikap dan cara kita mengambil keputusan. Berbahagialah bagi orang-orang yang bisa berkhusnudzon atau berbaik sangka.
"Hai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari kesalahan-kesalahan orang lain. Sukakah salah seorang diantara mu memakan daging saudaranya yang sudah menjadi bangkai, maka tentulah kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha menerima taubat lagi maha penyayang." (QS. Al-Hudzurot: 12)
"Aku ini bagaimana prasangka hambaku kalau ia berprasangka baik maka ia akan mendapat kebaikan, bila ia berprasangka buruk maka keburukan akan menimpanya." Hadis kudzi
Buruk sangka atau su`udzon dapat merusak hati kita, merusak kebahagiaan kita, merusak akhlak kita, juga merusak apa yang dijanjikan Allah kepada kita. Orang yang gemar berburuk sangka adalah sedusta-dustanya perkataan, dalam berbaik sangka atau husnudzon bukannya membenarkan kesalahan tapi minimal kita jadi tenang, kalau hati sudah tenang, pikiran jernih keputusan bisa kita ambil dengan sikap yang tepat. Tetapi husnudzon itu hanya kepada orang yang beriman karena jika husnudzon tidak menggunakan ilmu maka akan mendatangkan masalah buat kita.
Wanita dilarang oleh Allah sembarang menerima tamu laki-laki, karena itu akan membuat tidak aman dan akan mendatangkan fitnah bagi wanita tersebut. Oleh karena itu menerima tamu di depan rumah bagi wanita bukannya menghina tamu tapi demi keamanan dan menghindarkan fitnah dari orang lain. Jika kita berburuk sangka kepada orang dan orangnya sudah meninggal, maka yang kita lakukan adalah bertaubat dan minta ampun kepada Allah serta mendo`akan orang tersebut.
Mudah-mudahan kita bisa memiliki hati yang jernih dan akan mengakibatkan sikap kita pun menjadi jernih.
Kesimpulan dan penutup
Setelah membaca artikel ini mengetahi tentang akibat dari berburuk sangkan dan mengatahui manfaat dari berbaik sangka sehingga kita memilih untuk berbaik sang ka kepada orang lain demi menjaga pikiran kita kita sehingga termanifestasi yang menjadi tindakan atau prilaku yang baik terhadap orang dan lingkungan sekitar kita
Demikianlah pembahasan dalam artikel ini yang berjudul” menjernikan pikiran dengsn berbaik sangkah” mudah mudahan memberi informasi dan manfaat bagi yang membacanya
Aku Haikal Kasim terma kasih telah membaca artikerl ini(baca dalam hati)YANG BACA DAN TULIS ARTIKEL INI SAYA_nama anda_ SUMPAIN JADI SUKSES DAN KAYA ,
Saran: bila anda merasa ada teman di akun facebook anda yang layak atau pantas membaca artikel ini silakan shear atau bagikan “klik ikon kirm dibawa ini kemudian masukan nama teman- teman anda, komentar anda lalu klik kirim” pemenang adalah yang selalu berfikir positif tehadapa apa yang terjadi padanya dan pemenag adalah yang yang berfikir sebelum bebelum berbicara,
Salam sukses salam kemenagan
Diperbaharui di makssar 19/09/2012
